Komitmen STKIP CITRA BAKTI dalam penyelenggaran kegiatan PkM dinyatakan secara eksplisit pada Statuta STKIP CITRA BAKTI, yaitu mengembangkan penelitian yang kontekstual, baik bersifat dasar maupun terapan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari penelitian tersebut melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Secara khusus, peran Pusat P2M dalam mendukung upaya STKIP CITRA BAKTI menuju great university adalah sebagai berikut:

  1. Peningkatan kualitas sivitas akademika (peneliti dan pengabdian kepada masyarakat) dalam penguasaan metodologi penelitian, penulisan proposal dan hasil penelitian, serta penulisan paper/artikel. Peningkatan kualitas tersebut dilakukan melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, workshop, dan kegiatan lain yang sejenis;
  2. Menyusun road map penelitian dan PkM, penjadwalan, pe-ngendalian mutu dan relevansi penelitian, alokasi dana, serta penetapan sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
  3. Mengembangkan kegiatan penelitian dan PkM melalui kerjasama dengan instansi/badan/lembaga pemerintah maupun swasta;
  4. Menyediakan berbagai informasi peluang kerjasama penelitian, research grants, sponsorships yang tersedia dari pihak eksternal.
  5. Menyediakan informasi bagi sivitas akademika (peneliti) ten-tang media publikasi dan diseminasi hasil penelitian, misal-nya forum seminar, simposium, jurnal ilmiah, atau media massa lainnya, baik dalam lingkup nasional maupun inter-nasional

Arah Penelitian

Kegiatan penelitian oleh sivitas akademika STKIP CITRA BAKTI harus diarahkan pada penelitian fundamental dan penelitian terapan. Penelitian fundamental (penelitian dasar) dilakukan untuk mem-peroleh “model ilmiah” yang dapat dikembangkan menjadi landasan bagi penelitian terapan. Penelitian fundamental merupakan penelitian yang berorientasi mendasar, yaitu “penelitian untuk ilmu”. Penelitian fundamental berorientasi pada penjelasan atau antisipasi suatu fenomena, dengan hasil akhir suatu model atau postulat baru atas suatu feno-mena. Oleh karena itu, keberhasilan penelitian fundamental tidak diukur berdasarkan wujud produk pada waktu singkat, tetapi diukur berdasarkan “model ilmiah” atau “teori baru” yang diformulasikan.

Penelitian aplikatif (penelitian terapan) adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan tertentu dalam tataran praktis. Penelitian terapan tidak berfokus pada pe-ngembangan sebuah ide, teori, atau gagasan, tetapi lebih berfo-kus kepada penerapan penelitian tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian terapan berorientasi pada manfaat atau dampak penelitian yang dapat dirasakan secara langsung dalam jangka pendek.

Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Yasinta Maria Fono, M.Pd